Rabu, 29 Mei 2013


Tasik gemar memakan bakso. Mulai dari bakso halus dengan ukuran kecil, bakso urat, sampai bakso dengan ukuran jumbo. Bakso memang pas dimakan baik saat cuaca panas atau dingin. Tidak heran makanan berbentuk bulat-bulat ini menjadi makanan yang akrab di lidah. 

Bagi Anda penggemar bakso harus mencoba bakso yang berada di Rumah Bakso Echo, Jalan Letjen Ibrahim Adjie nomor 10 Indihiang Kota Tasikmalaya. Disana tersedia berbagai macam bakso. Salah satunya adalah bakso teurab dengan ukuran jumbo sekitar 10 sentimeter. “Bakso teurab menjadi andalan di sini. Ukurannya yang besar bisa bikin kenyang dan teurab (sendawa, red). Pasti puas,” kata Ucu Haeriah, pemilik Rumah Bakso Echo ketika ditemui Radar, kemarin (13/4).

Saat melihat daftar menu, bakso teurab memang menjadi yang paling mahal diantara yang lainnya. Jika bakso lainnya seperti bakso urat, bakso halus, bakso babat dan bakso sayap harganya sekitar Rp 8-10 ribu, bakso teurab harganya Rp 14 ribu.

Tetapi begitu bakso yang besarnya seperti bola kasti tersebut disajikan, tampilan dan wanginya sangat menggoda selera. Dalam satu mangkuknya, bakso teurab dilengkapi dengan mi, daun bawang, sayuran hijau dan taburan daging cincang. “Minya juga kita buat sendiri. Baik mi maupun baksonya pasti aman dan tanpa bahan pengawet.
Rumah Bakso Echo memiliki dua jenis tempat makan. Berkonsep kafe dan di sebelahnya berkonsep lesehan. Untuk yang berkonsep lesehan memiliki keunikan tersendiri. Dinding di sisi kanan dan kirinya di lukis dengan pemandangan sehingga berada di dalamnya seperti berada di alam bebas. 
“Banyak siswa, mahasiswa, atau orang perkantoran yang biasa makan siang di sini. Mereka biasa membawa laptop karena disini ada hotspot. Sambil makan bakso, sambil internetan.
Bakso teurab yang sudah disajikan sangat menggoda untuk segera dicicipi. Mengambil sendok yang sudah tersedia di setiap meja, yang dicicipi pertama kali adalah kuahnya. Dari kuah saja sudah terasa gurih dengan rasa kaldu ayam yang kuat. 
Meski berukuran besar, bakso teurab tetap lembut dan tidak sulit dikunyah. Isinya berupa daging yang dicincang dengan halus. “Kami memiliki trik-trik tersendiri dalam membuat bakso sehingga baksonya lembut dan tidak alot,